Minggu, 24 November 2013

Pandoravirus, jembatan virus dan sel

science


Pandoravirus, jembatan virus dan sel

Dua jenis virus raksasa yang menunjukkan sejumlah anomaly  berbeda dengan virus lain yang umumnya kecil dan sederhana ditemukan oleh tim ilmuan. Virus raksasa pandoravirus salinus ditemukan dipesisir cile, sedangkan virus Pandoravirus dulcis diambil dari telaga air tawar di Melbourne, Australia.
Analisis rinci dalam jurna science menunjukkan bahwa kedua jenis pandoravirus itu hamper tidak memiliki kesamaan dengan sejumlah virus raksasa yang pernah diidentifikasi sebelumnya. Pandoravirus salinus, misalnya, hanya menyandikan 6 persen dari protein yang serupa dengan sudah dikenali pada virus lain atau organisme seluler.
Jumlah genom pandoravirus salinus yang mencapai ribuan gen menunjukkan bahwa virus dapat memiliki struktur yang lebih kompleks dibanding beberapa sel eukariotik, seperti sel protozoa, sel tumbuhan, dan sel hewan. Sekedar perbandingan, virus  seperti influenza dan AIDS, masing-  masing hanya memiliki 10 gen
Pandoravirus juga memiliki fitur yang tidal biasa. Mereka tidak memiliki gen untuk membangun beberapa jenis protein, seperti protein kapsid , yang merupakan blok bangunan dasar dari virus tradisional.
Temuan yang tak kalah penting adalah analisis proteome pada Pandora virus aslinus yang menunjukkan bahwa proses pembuatan protein pada virus ini sesuai dengan yang diperkirakan oleh urutan genom virus. Mereka mengguanakan kode  genetic universalyang dimiliki oleh semua makhluk hidup di planet ini. Pandoravirus merupakan rantai penghubung yang menjembatani kelompok virus dan sel.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar