Otak
adalah sumber dari semua sistem saraf yang dimiliki oleh setiap
makhluk. Letaknya ada didalam kepala, dilindungi oleh tulang tengkorak,
dan dekat dengan sensor indera perasa yang dimiliki seperti
penglihatan, pendengaran, keseimbangan, rasa dan bau.
Otak adalah komponen tubuh paling kompleks dan berhubungan semua sitem saraf manusia. Meskipun otak bekerja untuk keseluruhan tetapi semua sistem saraf yang ada bisa bekerja seseuai dengan tugasnya masing-masing.
Berikut bagian dari otak berserta fungsinya :
1. Otak utama (center care) yang berfungsi sebagai pengatur proses kehidupan dasar manusia seperti bernapas, detak jantung, pergerakan, keseimbangan, tidur dan tahap awal proses sensor informasi yang datang.
2. Sistem limbic (limbic system) berfungsi sebagai media atau alat antara tingkah laku dan motivasi, tingkat emosi, dan ingatan. Selain itu sistem limbic juga mengatur suhu tubuh, tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan aktivitas lainnya.
3. Korteks serebum (cerebal cortex) yang berhubungan langsung dengan fungsi kognitif dan tingkat emosi. Terbagi dalam 2 bagian yang hampir sama besarnya. Di dalamnya terdiri dari sistem yang mengatur kesadaran, persepsi, emosi, pemikiran, perencanaan dan semua proses kesadaran serta tingkat emosional.
Otak memproduksi sinyal eletrik yang bergabung dengan reaksi kimia sehingga akan membuat semua bagian tubuh bisa berkomunikasi. Karena di sini sistem saraf yang ada dalam otak mengirim sinyal yang datang ke semua bagian tubuh.
Dalam penelitian, berat otak diperkirakan 1.300-1.400 gram. Saat baru lahir, otak manusia hanya seberat 35-400 gram saja. Seiring dengan pertumbuhan anak, jumlah sel yang terdapat didalamnya tetap stabil namun ukuran selnya bertambah besar. Ketika usia 6 tahun, barulah otak manusia mencapai ukuran berat 1.300-1.400 gram.
Otak terdiri dari cairan putih sebanyak 60 % dan cairan abu-abu sebanyak 40 %. Sel-sel yang terdapat dalam otak mengandung neuron atau saraf, sedangkan otak terdiri dari 3 bagian yaitu otak besar (ceberum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (medulla).
Otak adalah komponen tubuh paling kompleks dan berhubungan semua sitem saraf manusia. Meskipun otak bekerja untuk keseluruhan tetapi semua sistem saraf yang ada bisa bekerja seseuai dengan tugasnya masing-masing.
Berikut bagian dari otak berserta fungsinya :
1. Otak utama (center care) yang berfungsi sebagai pengatur proses kehidupan dasar manusia seperti bernapas, detak jantung, pergerakan, keseimbangan, tidur dan tahap awal proses sensor informasi yang datang.
2. Sistem limbic (limbic system) berfungsi sebagai media atau alat antara tingkah laku dan motivasi, tingkat emosi, dan ingatan. Selain itu sistem limbic juga mengatur suhu tubuh, tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan aktivitas lainnya.
3. Korteks serebum (cerebal cortex) yang berhubungan langsung dengan fungsi kognitif dan tingkat emosi. Terbagi dalam 2 bagian yang hampir sama besarnya. Di dalamnya terdiri dari sistem yang mengatur kesadaran, persepsi, emosi, pemikiran, perencanaan dan semua proses kesadaran serta tingkat emosional.
Otak memproduksi sinyal eletrik yang bergabung dengan reaksi kimia sehingga akan membuat semua bagian tubuh bisa berkomunikasi. Karena di sini sistem saraf yang ada dalam otak mengirim sinyal yang datang ke semua bagian tubuh.
Dalam penelitian, berat otak diperkirakan 1.300-1.400 gram. Saat baru lahir, otak manusia hanya seberat 35-400 gram saja. Seiring dengan pertumbuhan anak, jumlah sel yang terdapat didalamnya tetap stabil namun ukuran selnya bertambah besar. Ketika usia 6 tahun, barulah otak manusia mencapai ukuran berat 1.300-1.400 gram.
Otak terdiri dari cairan putih sebanyak 60 % dan cairan abu-abu sebanyak 40 %. Sel-sel yang terdapat dalam otak mengandung neuron atau saraf, sedangkan otak terdiri dari 3 bagian yaitu otak besar (ceberum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (medulla).
Gejala Awal Kanker Otak
Apabila
anda merasa mual dan muntah-muntah serta nyeri di kepala dan juga
ditemukan edema propel pada pemeriksaan mata atau borok yang tidak
sembuh disertai pusing kepala, segeralah memeriksakan diri. Pemeriksaan
yang berupa CT scan, MRI ( Magnetic Resonance Imaging), mikroskopik,
dsb. Akan dapat mendeteksi apakah anda terserang kanker otak ataupun
bisa ditemukan juga penyebab lainnya.
a. Gejala umum tumor otak
Gejala tumor otak dikelompokkan dalam 2 bagian, yakni gejala umum dan gejala khas yang tergantung pada lokasi tumor. Gangguan umum terjadi karena gangguan fungsi cerebal, akibat adanya edema otak dan tekanan trakanial yang meningkat. Ada 3 gejala utama yang muncul akibat meningkatnya tekanan intrakanial dan ini sering disebut sebagai “Trias Tumor Otak’ yakni berupa nyeri kepala, muntah dan ditemukannya edema pupil pada pemeriksaan mata. Umumnya rasa tidak nyaman ini timbul ketika pagi hari usai bangun tidur yang dapat berlangsung beberapa saat datang dan pergi disertai dengan rasa nyeri dan berdenyut-denyut. Rasa nyeri ini akan bertambah hebat apabila penderita batuk, bersin, atau mengejan. Saat anda berbaring pun rasa nyeri akan semakin terasa hebat dibanding waktu duduk.
Rasa nyeri ini diduga akibat adanya tarikan (traksi) pada struktur peka rangsang nyeri (pain sensitive structure), seperti selaput pembungkus otak (dura), pembuluh darah atau serabut saraf.
b. Gejala khas tumor otak berdasarkan lokasi
Otak manusia terdiri atas beberapa bagian (lobus) yang memiliki fungsi berbeda-beda. Bila bagian tertentu dari otak terserang tumor, maka akan menimbulkan gejala khas sesuai dengan lokasi tumor tersebut.
- Tumor otak di lobus frontalis (otak bagian depan yang berfungsi untuk berfikir), bisa memberikan gejala gangguan mental sebelum muncul gejala lainnya. Gangguan mental ini menyerupai gejala psikiatrik, seperti gangguan fungsi intelek dan yang paling menonjol adalah menurunnya fungsi pertimbangan dan tata sosial pada umumnya
- Tumor di kelenjar hipofisis akan memberikan gejala sesuai dengan sel kelenjar endokrin yang terserang.
- Tumor di lobus occipitalis (otak bagian belakang) gejala awal yang terutama berupa nyeri kepala. Gejala khas yang muncul berupa defek (hilangnya) fungsi penglihatan terkadang tidak dapat mengenali warna dan mengenali wajah orang.
- Tumor di cerebelum (otak kecil) yang biasanya menyerang anak-anak, dapat menimbulkan hydrocephalus (kepala membesar).
Kepala anda merupakan pusat kesehatan hidup anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan otak anda. Kemungkinan dengan olah pernapasan dan meditasi untuk kesehatan otak, maka kemungkinan penderita kanker otak untuk tertolong masih sangat besar.
sumber : http://gejalakankerotak.com/
a. Gejala umum tumor otak
Gejala tumor otak dikelompokkan dalam 2 bagian, yakni gejala umum dan gejala khas yang tergantung pada lokasi tumor. Gangguan umum terjadi karena gangguan fungsi cerebal, akibat adanya edema otak dan tekanan trakanial yang meningkat. Ada 3 gejala utama yang muncul akibat meningkatnya tekanan intrakanial dan ini sering disebut sebagai “Trias Tumor Otak’ yakni berupa nyeri kepala, muntah dan ditemukannya edema pupil pada pemeriksaan mata. Umumnya rasa tidak nyaman ini timbul ketika pagi hari usai bangun tidur yang dapat berlangsung beberapa saat datang dan pergi disertai dengan rasa nyeri dan berdenyut-denyut. Rasa nyeri ini akan bertambah hebat apabila penderita batuk, bersin, atau mengejan. Saat anda berbaring pun rasa nyeri akan semakin terasa hebat dibanding waktu duduk.
Rasa nyeri ini diduga akibat adanya tarikan (traksi) pada struktur peka rangsang nyeri (pain sensitive structure), seperti selaput pembungkus otak (dura), pembuluh darah atau serabut saraf.
Otak manusia terdiri atas beberapa bagian (lobus) yang memiliki fungsi berbeda-beda. Bila bagian tertentu dari otak terserang tumor, maka akan menimbulkan gejala khas sesuai dengan lokasi tumor tersebut.
- Tumor otak di lobus frontalis (otak bagian depan yang berfungsi untuk berfikir), bisa memberikan gejala gangguan mental sebelum muncul gejala lainnya. Gangguan mental ini menyerupai gejala psikiatrik, seperti gangguan fungsi intelek dan yang paling menonjol adalah menurunnya fungsi pertimbangan dan tata sosial pada umumnya
- Tumor di kelenjar hipofisis akan memberikan gejala sesuai dengan sel kelenjar endokrin yang terserang.
- Tumor di lobus occipitalis (otak bagian belakang) gejala awal yang terutama berupa nyeri kepala. Gejala khas yang muncul berupa defek (hilangnya) fungsi penglihatan terkadang tidak dapat mengenali warna dan mengenali wajah orang.
- Tumor di cerebelum (otak kecil) yang biasanya menyerang anak-anak, dapat menimbulkan hydrocephalus (kepala membesar).
Kepala anda merupakan pusat kesehatan hidup anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan otak anda. Kemungkinan dengan olah pernapasan dan meditasi untuk kesehatan otak, maka kemungkinan penderita kanker otak untuk tertolong masih sangat besar.
sumber : http://gejalakankerotak.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar